Detail Berita

Dogiyai 2025 - Pemerintah daerah di wilayah Papua Tengah telah resmi menetapkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk tahun anggaran 2025. Dari enam kabupaten yang tercatat, Kabupaten Mimika menonjol dengan total pendapatan daerah tertinggi, yakni sebesar Rp 6,42 triliun. Nilai ini jauh melampaui rata-rata pendapatan provinsi yang berada di kisaran Rp 2,62 triliun. Sebaliknya, Kabupaten Deiyai menjadi wilayah dengan pendapatan daerah paling rendah, yaitu hanya mencapai Rp 1,14 triliun.

Berikut ini adalah rangkuman nilai APBD dari seluruh kabupaten di wilayah Papua Tengah per April 2025, mengacu pada data resmi yang tersedia di situs Kementerian Keuangan Republik Indonesia (djpk.kemenkeu.go.id).

📊 Rincian APBD Papua Tengah 2025
1. Kabupaten Nabire

Pendapatan Daerah: Rp 1.849,55 M

Belanja Daerah: Rp 1.827,35 M

Pembiayaan Daerah: Rp 0,00 M

2. Kabupaten Paniai

Pendapatan Daerah: Rp 1.683,04 M

Belanja Daerah: Rp 1.682,60 M

Pembiayaan Daerah: Rp 0,00 M

3. Kabupaten Mimika

Pendapatan Daerah: Rp 6.420,01 M

Belanja Daerah: Rp 6.415,01 M

Pembiayaan Daerah: Rp 0,00 M

4. Kabupaten Dogiyai

Pendapatan Daerah: Rp 1.286,70 M

Belanja Daerah: Rp 1.286,12 M

Pembiayaan Daerah: Rp 0,00 M

5. Kabupaten Deiyai

Pendapatan Daerah: Rp 1.143,27 M

Belanja Daerah: Rp 1.142,88 M

Pembiayaan Daerah: Rp -0,39 M

6. Kabupaten Intan Jaya

Pendapatan Daerah: Rp 1.351,83 M

Belanja Daerah: Rp 1.376,71 M

Pembiayaan Daerah: Rp 24,88 M