
Musrenbang Distrik Kabupaten Dogiyai 2025: Menyusun Perencanaan Pembangunan Daerah
19 Mar 2025 | admin utama | Dilihat 177 Kali
Dogiyai, Papua Tengah – Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Distrik (Musrenbangdik) tahun 2025 menjadi momen strategis dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Dogiyai untuk tahun anggaran 2026. Forum ini bertujuan menampung aspirasi masyarakat dari berbagai kampung guna menentukan arah pembangunan daerah ke depan.
Bupati Dogiyai, Yudas Tebai, S.Sos, M.Si, menegaskan pentingnya Musrenbangdik sebagai salah satu tahapan penyusunan RKPD. “Musrenbangdik adalah forum yang sangat penting dalam merancang dokumen RKPD. Usulan yang disampaikan kepala distrik akan menjadi bagian dari rencana pembangunan dan pedoman dalam penyusunan APBD 2026,” ujar Yudas Tebai dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati, dr. Daniel Lumanhkun, di Aula Koteka Moge, Distrik Kamuu, Jumat (14/3).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Dogiyai, Drs. Petrus Agapa, M.Si, jajaran Staf Ahli Bupati, Asisten Pemerintahan, para kepala dinas, badan, serta kepala bagian di lingkungan Pemerintah Kabupaten Dogiyai. Selain itu, turut hadir kepala distrik, tokoh agama seperti Pastor Paroki Mowanemani dan Pendeta GKI Koinonia Mowanemani, serta sejumlah undangan lainnya.
Visi dan Misi Pembangunan Dogiyai 2025-2030
Musrenbangdik juga menjadi ajang untuk menyesuaikan program kerja dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Dogiyai periode 2025-2030. Adapun visi pembangunan daerah yang diusung adalah “Mewujudkan masyarakat Dogiyai yang cerdas, kuat, dan maju bersama.”
Untuk mencapai visi tersebut, ditetapkan enam misi utama:
-
Meningkatkan akses dan kualitas pendidikan.
-
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
-
Mewujudkan kehidupan masyarakat yang harmonis, aman, dan demokratis.
-
Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang transparan, akuntabel, serta efisien.
-
Mengembangkan ekonomi berbasis sumber daya daerah, investasi, serta pariwisata.
-
Meningkatkan infrastruktur wilayah yang berkelanjutan sesuai tata ruang daerah.
Prioritas Nasional dan Pesan Bupati
Bupati Yudas Tebai menekankan pentingnya memasukkan Program Prioritas Nasional ke dalam dokumen perencanaan daerah. Program tersebut mencakup pengendalian inflasi daerah, swasembada pangan, penanganan stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem, serta penyediaan makanan bergizi gratis.
Dalam forum ini, Bupati juga menyampaikan empat poin utama bagi seluruh peserta Musrenbangdik:
-
Kepala distrik diminta mengikuti musyawarah dengan serius dan menyusun program yang rasional serta realistis.
-
Penyusunan program kerja 2026 harus mengacu pada visi dan misi pembangunan daerah.
-
Menghindari duplikasi kegiatan dengan menyusun program prioritas yang relevan.
-
Pimpinan OPD harus menanggapi usulan kampung dengan serius agar dapat dimasukkan ke dalam Rencana Kerja OPD Tahun 2026.
Dukungan Pangan Lokal dalam Musrenbangdik
Dalam Musrenbangdik ini, Kepala Bappeda Litbang Dogiyai, Yakobus Dogomo, memastikan bahwa seluruh konsumsi peserta disediakan dari hasil pangan lokal. “Kami menyajikan makanan lokal sebagai bagian dari kebijakan Bupati untuk mendukung ekonomi masyarakat, terutama mama-mama Papua yang berjualan di Pasar Mowanemani,” jelas Yakobus.
Selain itu, seluruh ASN dan pimpinan OPD juga diimbau untuk membeli hasil pertanian lokal, termasuk kopi Dogiyai. “Kami ingin menjadikan konsumsi pangan lokal sebagai kebiasaan, sebab ini adalah bagian dari identitas budaya orang Mee,” tutup Yakobus.
Dengan terselenggaranya Musrenbangdik ini, diharapkan penyusunan RKPD 2026 dapat berjalan dengan baik, sesuai kebutuhan masyarakat, serta mendukung kemajuan Kabupaten Dogiyai ke depan.