Detail Berita

Badan Pengelolaan Pendapatan, Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) Provinsi Papua Tengah mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) RI. Acara ini berlangsung di Hotel Swiss Belinn Timika pada 6-7 Februari 2024 dan diikuti oleh perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari delapan kabupaten, yakni Mimika, Nabire, Puncak, Deiyai, Dogiyai, Puncak Jaya, dan Paniai, serta 22 OPD dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah.

Bimtek ini turut dihadiri oleh Plh Dirjen Bina Keuangan Daerah, Horas Maurits Panjaitan, yang menyampaikan wawasan mengenai SIPD RI dan Perencanaan Pengelolaan Keuangan Daerah (PPKD). Selain itu, tiga narasumber dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) turut memberikan materi, yakni Ananto Budiyono (Kasubid Dutek Dit. Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah), Andri Satriaji (Analis Keuangan Pusat dan Daerah Ahli Muda), serta Rikie (Kasubid Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah). Mereka menjelaskan secara mendalam terkait tata kelola keuangan daerah serta aspek teknis dalam penerapan SIPD RI.

Tidak hanya membahas SIPD RI, dalam Bimtek ini juga dikaji berbagai aspek penting lainnya, termasuk penerapan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD), Cash Management System (CMS), serta strategi efektif dalam mengelola keuangan daerah.

Kepala BPPKAD Papua Tengah, Yohan Tono Tenouye, melalui Kabid Perbendaharaan, Akuntansi, dan Pelaporan, Much. Suroto, menegaskan bahwa kegiatan ini sangat krusial untuk meningkatkan pemahaman OPD dalam mengelola keuangan daerah serta menyusun perencanaan keuangan yang lebih optimal.

"Kami berharap setelah selesainya Bimtek ini, pengelolaan keuangan daerah di Provinsi Papua Tengah dapat semakin efisien dan transparan," ujarnya.

Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan seluruh OPD dapat menerapkan sistem keuangan daerah yang lebih akuntabel, memanfaatkan teknologi SIPD RI secara maksimal, serta meningkatkan efektivitas pengelolaan anggaran demi kesejahteraan masyarakat Papua Tengah.